Hati-Hati! Tidak Semua Air Minum Sehat!

Ternyata banyak fakta yang belum diketahui orang tentang air minum, salah satunya bahaya mikroplastik dalam air minum kemasan. Yuk, cari solusinya sebelum membahayakan kesehatanmu

Fakta air minum Indonesia

• Mayoritas atau 40,64% rumah tangga Indonesia menjadikan air kemasan bermerek (AMDK) atau air isi ulang sebagai sumber air minum². Namun ternyata, sejumlah riset dalam 5 tahun terakhir justru menunjukkan ancaman kontaminasi mikroplastik pada AMDK.
• Penelitian terhadap 11 brand minuman di 9 negara, termasuk Indonesia  menemukan bahwa 93% dari 259 botol AMDK yang diuji mengandung mikroplastik².
• Riset menunjukkan terdapat >200,000 partikel mikroplastik dalam setiap liter air kemasan³.

Mikroplastik mengancam kesehatan

Mikroplastik adalah partikel plastik atau fiber dengan ukuran kurang dari 5 milimeter (mm). Potensi bahaya mikroplastik pada kesehatan manusia. Jika terpapar dalam waktu yang lama bisa memicu pertumbuhan tumor, menghambat sistem imun, bahkan mengganggu sistem reproduksi.

Jernihkan air minummu dengan The New eSpring^TM

Untuk menghindari bahaya mikroplastik ini, gunakan penjernih air yang mampu menyaring semua kontaminan termasuk mikroplastik, seperti The New eSpring^TM.

The New eSpring™ menyajikan air yang bersih dan bebas kontaminan, termasuk mikroplastik, berkat teknologi UV-C LED yang bekerja dengan mengeluarkan cahaya ultraviolet 267nm berenergi tinggi sehingga sangat efektif untuk membunuh 99,9999% bakteri, 99,99% virus,  dan 99,9% cyst di dalam air. The New eSpring™ Cartridge menggunakan eSpring ™ E3  Carbon Filter yang efektif mengurangi lebih dari 170 kontaminan secara efektif. Filtrasi The New eSpring™ Cartridge dimulai dengan, dengan 3 tahapan penyaringan:

• Pre-filter, filter ini untuk menangkap partikel besar seperti sedimen, endapan, besi, dan kotoran lainnya.
• Defense Guard, bagian ini berfungsi untuk meningkatkan kejernihan air dan menangkap partikel halus seperti mikroplastik, asbestos, dan cyst.
• Carbon Block, tahapan terakhir ini secara efektif menghilangkan 170+ kontaminan berukuran hingga 0,2 mikron (300-500x lebih kecil dari rambut manusia).

Selain itu, air minum yang dihasilkan bersih, bebas kontaminan berbahaya, dan rasanya pun segar karena kandungan minerlanya tetap terjaga!

Sumber:

¹Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023.

²Penelitian dari State University of New York at Fredonia bersama organisasi media nirlaba asal Amerika Serikat (AS), Orb Media, pada 2018.

³Proceeding of The National Academy of Sciences